Vespa GTS Super 150 punya dimesi bodi yang lebih bongsor. Di atas kertas dimensi panjangnya mencapai 1.950 mm dan lebar 740 mm. Oleh karena itu, skuter ini disebut sebagai Vespa ‘big body family’.
Perjalanan keluarga skuter bongsor dimulai pada 1977, ketika Vespa PX hadir di pasaran. Kemudian diikuti Vespa T5 Pole Position, Vespa Corsa, dan pada 2003 hadir Vespa Gran Turismo. Vespa GTS sendiri lahir pertama kali pada 2005, terus berevolusi dengan desain dan bentuk yang modern seperti yang kita kenal sekarang.
Jarak sumbu roda Vespa GTS Super 150 juga lebih panjang, 1.350 mm. Bandingkan dengan Primavera yang cuma 1.334 mm. Ditambah lagi ukuran ban skuter bongsor ini lebih lebar, pakai 120/70 di depan dan 130/70 di belakang.
Kombinasi tersebut membuatnya lebih menyenangkan untuk dikendarai berboncengan jarak jauh sekalipun. Bermanuver di kecepatan tinggi, pastinya Vespa GTS 150 lebih menyenangkan dibanding Vespa Primavera.
Bodi Vespa GTS Super 150 yang besar didukung fitur keselamatan optimal. Salah satunya rem cakram di kedua roda dengan ukuran masing-masing 200 mm. Lalu ada pula anti-lock braking system (ABS) dua channel.
Guna ABS penting untuk mencegah roda terkunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak. Saat roda tidak terkunci, diharapkan pengendara masih bisa mengendalikan arah motor agar terhindar dari potensi kecelakaan.
Ada pula tilt sensor yang otomatis menonaktifkan mesin ketika motor berada di kemiringan yang tidak wajar. Fitur tilt sensor berguna mengurangi resiko kecelakaan yang lebih fatal untuk pengendara.
